TRIP TO HONGKONG


Related image
Hallo, selamat datang di blog BERBAGI.COM,  dalam kesempatan ini saya ingin sedikit bercerita dan berbagi tentang mengalaman saya lihat-lihat Hongkong awal tahun kemarin. Sungguh adalah sesuatu yang sangat saya syukuri bisa di beri kesempatan berkunjung ke Negara yang luar biasa ini. Hongkong adalah Negara pertama yang saya kunjungi,  karena ini adalah pengalaman pertama saya bepergian ke luar negeri. Bisa menapakan kaki di Negara lain selain Indonesia adalah mimpi yang sejak lama saya impikan. Masing –masing Negara memiliki keunikan dan ciri khas sehingga tentu akan membuka wawasan kita tentang banyak ilmu pengetahuan. Seminggu berada di Negara ini memberi saya banyak sekali pengalaman yang membuka mata dan pemikiran saya tentang banyak hal. Beberapa hal yang sangat menarik perhatian saya ketika berada di hongkong adalah kebiasaan dan rutinitas dari masyarakatnya, fasilitas dan sistem transportasi Hongkong serta banyak lainnya. Orang-orang di Hongkong sangat menghargai waktu, mungkin bagi orang2 hongkong membuang-buang waktu sama dengan menyia2kan hidup. mungkin juga kebanyakan dari mereka punya prinsip "Time is Money" hehe itu yang awalnya saya pikirkan. Menurut saya sepertinya ini adalah bagian dari sebuah kebiasaan yang terus menerus dan menjadi bagian dari cara hidup mereka. pelajarin ini sangat penting, tentang bagaimana kita bisa mengharga dan memanfaatkan waktu untuk hidup lebih baik dan produktif. jika kita bepergian ke Hongkong hal seperti ini bisa kita jumpai di stasiun kereta Hongkong atau MRT. di sana kita akan sering kali melihat orang-orang berlarian untuk mengejar kereta datang, padahal kereta  berikutnya akan selalu datang tidak sampai 5 menit dari kereta sebelumnya. sayangnya saya hanya bisa melihat aktitas orang-orang hongkong yang berada di pusat kota hongkong saja. jadi pendapat saya hanya berdsar pada orang-orang saya temui.
Kedatangan kami pada awal  bulan januari bertepatan pada musim dingin di Hongkong, namun musim dingin di Hongkong tidak sampai terjadi hujan salju seperti Jepang dan Korea. Suhu rata-rata pada saat itu berkisar 10 -18 derajat celcius sehingga tak perlu pakaian super tebal, cukup baju dingin biasa saja. Perjalanan menuju Hongkong memakan waktu sekitar 4,5-5 jam dari Jakarta. Waktu itu kami tiba di Bandara International Hongkong pada pukul 11.30 siang. Setibanya di hongkong kami di pandu oleh seorang guide yang berasal dari Indonesia, sesampai di bandara  dan makan siang kami melanjutkan perjalanan menuju penginapan. Di Hongkong kami menyewa hotel di daerah Couseway bay. Pada kedatang awal kami tinggal di sebuah penginapan sederhana milik orang Indonesia di daerah Kinston Street, namun kami hanya menginap sehari di sana selanjutnya kami menginap pada sebuah minihotel hongkong di area Carollin street. Berdasarkan beberapa blog yang saya baca mengenai penginapan di Hongkong yang sering di tempati turis adalah di daerah Kowloon karena banyak variatif pilihan mulai yang murah hingga penginapan berkelas . Berbicara makanan, di hongkong  cukup sulit dalam menemukan makanan halal, karena hamper rata-rata makanan hongkong mengandung minyak BB. Jadi saat di hongkong kami lebih banyak makan di tempat makan seperti KFC, mc donalds dan sejenisnya hee. Namun tidak usah khawatir jika kita ingin makanan Indonesia, di beberapa tempat kita dapat dengan mudah menjumpai restoran-restoran Indonesia. untuk harga makanan di Hongkong cukup mahal jika di banding dengan harga makanan di Indonesia, harga makana  restoran Indonesia ataupun stand makanan di pusat belanja sekitar 60-85 dollar Hongkong jadi mungkin bagi para backpacer bisa membawa makanan instan dari Indonesia (hehe).
Hongkong adalah Negara maju yang memiliki system transportasi sangat bagus. Jika ingin bepergian di Hongkong, sungguh tidak perlu khawatir tersesat atau kesusahan menunggu angkutan transportasi. Hal tersebut  Karena semua tempat di Hongkong dapat dengan mudah  di akses dan sudah saling terintegrasi satu dengan yang lain. Kereta cepat MRT merupakan transportasi utama yang di umumnya di gunakan masyarakat Hongkong, namun di Hongkong nama perusahaan yang mengelolanya adalah MTR Corporation. Selain kereta cepat MTR, kendaraan yang umumnya di gunakan masyarakat hongkong adalah Bus dan taxi. Untuk biaya transportasi MRTdi Hongkog relative tergantung dengan jarak perjalanan, MRT juga sangat efektif untuk menghemat waktu selain cepat juga karena kereta ini datang setiap 3 menit sekali. Untuk mengakses semua trasnsportasi di hongkong kita bisa gunakan Octopus card yang bisa kita dapatkan di stasiun-stasiun hongkong, kita bisa isi debit kartu octopus minimal 150 HKD. Selain untuk pembayaran  penggunaan MRT, OctopusCard juga dapat di gunakan untuk pembayaran lain. 

Stasiun-stasiun di Hongkong kebanyakan berada di bawah tanah, karena beberapa jalur harus melewati jalur bawah laut. Untuk menuju ke tujuan lain kita hanya perlu berpindah jalur MRT, peta jalur MRT juga sangat jelas dan bisa kita dapat di stasiun atau berbagai tempat. Stasiun-stasiun yang ada di Hongkong sangat rapi dan bersih namun yang paling menarik perhatian adalah aktifitas orang-orang di dalamnya. Karena jadwal keberangkatan MRT yang sangat cepat sehingga semua orang berjalan terburu-buru agar bisa mendapat kereta bahkan tak jarang saya menemukan orang-orang berlari mengejar kereta. Masyarakat Hongkong jarang menggunakan kendaraan pribadi, terutama kendaraan roda dua. satu minggu di hongkong saya hanya sekali melihat ada kendaraan roda dua di gunakan itupun oleh pengantar jasa pengiriman. Hampir rata-rata mereka memilih menggunakan kereta dan berjalan kaki, mungkin itu alasan orang hongkong jarang ada yang gemuk (hehe).  Berikut jalur MRT Hongkong:

Image result for peta mtr hong kong 2018
Untuk destinasi wisata  yang umumnya di kunjungi banyak turis  di Hongkong di antaranya  adalah Disneyland, ocean park, victoria peak, ladies market, madam tussoud, heaven market dan banyak destinasi lainnya. Dalam kesempatan liburan kemarin kami hanya berkunjung ke beberapa destinasi seperti Disneyland, ladies market, evenue of the star serta beberpa pusat berbelanjaan yang cukup popular di Hongkong. Karena Hongkong sangat terkenal dengan surga belanja jadi sangat wajar jika harga barang-barang di Hongkong sangat murah dan terpaut cukup jauh dengan harga barang jika sudah masuk  ke Indonesia. Tempat belanja yang sangat popular dan paling sering di kunjungi oleh turis-turis yang datang ke hongkong adalah ladies market. Ladies market adalah pusat belanja murah meriah, umumnya para turis datang ke sini untuk membeli souvenir dan oleh-oleh khas Hongkong.  Oia jika saat bejalan-jalan, jangan heran jika kita sering kali bertemu atau berpapasan dengan orang Indonesia di Hongkong karena ada banyak sekali orang Indonesia. Umumnya Mereka adalah para tenaga kerja Wanita asal Indonesia. Terutama jika kita bepergian pada hari minggu, maka sangat mudah menjumpai rang Indonesia di Hongkong karena hari itu adalah hari libur mereka bekerja.

Continue==> Trip To Macau

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI MASUK PROGRAM PASCASARJANA ITB

PENGALAMAN REAL TEST TOEL ITP

MY SELF REMINDER

SEPENGGAL KISAH KULIAH KERJA NYATA (KKN) 164 UNEJ 2016

Mahasiswa, Kalian Di Mana???