PENGALAMAN SELEKSI MASUK PROGRAM PASCASARJANA ITB
Tulisan kali ini sepertinya bakal bermanfaat
banget terutama bagi temen-temen yang mau masuk sekolah pascasarjana ITB periode 2 dan 3 tahun ini. Kali ini saya ingin
berbagi pengalaman saya ketika ikut seleksi masuk magister ITB gelombang 1 tahun
2018. Bisa kuliah di kampus teknik terbaik se.indonesia tentu jadi
cita-citanya banyak anak teknik khususnya. Ya kalo engga bisa keluar negeri
minimal bisa kuliah s2 di ITB lah , itu target saya dulu waktu masih di S1. Dan
tahun ini saya mencoba memulai langkah untuk mewujudkan cita-cita saya dlu hehe. Saya lulusan sarjana jurusan Teknik Sipil, dan
berencana ambil jurusan jurusan teknik sipil lagi program studi manajemen
rekayasa konstruksi. Untuk proses tahapan tes, sekarang saya sedang menunggu
hasil akhir dari penerimaan program pasca ITB gelombang I setelah ujian akhir
yaitu ujian bidang dan wawancara kemarin. Semoga saja bisa mendapatkan hasil
sesuai harapan amiin. Setiap tahunnya ITB akan membuka pendaftaran program
pasca sebanyak 2 kali, yaitu pada semester ganjil dan semester genap. Pada semester
genap biasa ITB akan membuka 3 gelombang, pada tahun ini gelombang 1 di buka
pada bulan Februari sampai maret, gelombang ke 2 sepertinya bulan april sampai
mei dan gelombang ke 3 bulan juni sampai juli. Sedangkan untuk masuk di semester genap bisa ikut seleksi pasca periode genap sekitar bulan november nanti. Jadi mungkin temen-teman yang
mau ikut gelombang selanjutnya sudah bisa mempersiapkan berkas-berkas yang di
butuhkan, terutama TOEFL dan TPA.
Untuk pengumuman info dan proses
pendaftarannya kita bisa akses di web ITB langsung yaitu di sini www.usm.itb.ac.id . di web ini akan di
jelaskan dengan lengkap bagaimana prosesnya dan syarat-syaratnya. Sebelum
mendfatra kita harus buat akun terlebih dahulu. Setelah itu kita bisa login dan
mengupload file-file serta data-data yang di butuhkan untuk pendaftran. Mohon maaf
saya tidak bisa membuka akun saya kembali kerana proses pendaftran gelombang I sudah di tutup. Berikut data-data
yang perlu kita persiapkan.
- Ijazah
- Transkip
- Bukti pendaftaran (bukti pembayaran ke rekening pasca ITB)
- Foto
- Bukti kepemilikan asuransi BPJS (format bisa di download)
- TOEFL
- TPA
- Rekomendasi dari minimal 2 dosen atau atasan
- File2
pendukung yang bisa di download di web ITB seperti
- Statement of Purpose- Pernyataan mengikuti Magister- Pernyataan keaslian- Pernyataan kesanggupan membiayai .

Dari
beberapa syarat tersebut yang perlu kita
siapkan dari jauh-jauh hari adalah TPA dan TOEFL, karena ITB meminta minimal
skor untuk TOEFL yaitu 475 dan TPA 475. Untuk TPA tentu harus TPA dari OTTO
Bapenas, kalau Toefl tidak harus ITP ETS karena kita bisa ikut ELPT ITB yang
tentu lebih murah dan lebih mudah dari TOEFL ITP ETS. Kemarin saya juga pakai
ELPT ITB, jadwal pendaftaran dan tesnya juga bisa kita lihat di web ITB kalau
tidak salah setiap 2 minggu sekali atau setiap minggu ada pendftaran ELPT. Selanjutnya
yang mungkin perlu di siapkan juga adalah statement of purpose/pernyataan
tujuan. Pernyataan ini berisikan alasan kita kenapa ambil s2, motivasi s2, apa
aja yang mau di lakukan kalau sudah s2, mau jadi apa nantinya, kenapa memilih
magister ITB, terus mungkin seberapa besar minat kita terhadap jurusan yang
kita pilih, sebenarnya ini tergantung
masing-masing personalnya saja. Berikut contoh Statement of purpose
milik saya kemarin :
Pendidikan
adalah kata yang saya definisikan sebagai suatu proses belajar seseorang, baik
formal maupun informal yang tujuannya untuk sesuatu yang lebih baik. Selain
dari pada memiliki banyak pengalaman dalam suatu bidang, pendidikan yang tinggi
merupakan suatu bagian yang sangat
penting dari terciptanya sumber daya manusia yang handal dan kompeten. Hal
tersebut sudah saya sadari sejak saya menempuh pendidikan sarjana di
Universitas Negeri Jember, dan menjadi dasar saya untuk terus melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sejak masih kuliah di Strata satu saya
sudah bertekad bahwa menempuh pendidikan di jenjang magister adalah keharusan
bagi saya. Beberapa hal lain yang mendorong saya untuk melanjutkan pendidikan di bidang Manajemen rekayasa Konstruksi
adalah karena saya memiliki ketertarikan yang besar terhadap bidang ini. Menurut saya manajemen
kontruksi adalah sesuatu hal yang sangat penting dalam sebuah kesatuan proyek
konstruksi. Tanpa manajemen konstruksi yang baik tentu suatu proyek tidak akan
berjalan dengan lancar sesuai tujuan. Manajemen konstruksi yang baik menjadi
salah satu kunci terwujudnya tujuan proyek. Selain dari pada itu juga tentang
kekhawatiran saya akan banyaknya permasalahn konstruksi saat ini, mulai dari
kegagalan konstruksi hingga kecelakaan kerja yang berhubungan dengan manajemen
risiko konstruksi. Dewasa ini sebuah proyek konstruksi
diharapkan juga telah memperhatikan aspek safety dan
aspek environment sebagai tambahan kriteria. Selain itu Isu-isu
yang berkembang dan menarik saat ini seperti sustainable
development, lean construction, supply chain management, information
system management for constructions, business process re-engineering, project
private partnership, automation, building information modeling dan
lain-lain. Sejak
menempuh pendidikan sarjana saya sudah sangat tertarik dengan bidang manajemen
rekayasa konstruksi khususnya manajemen risiko konstruksi hal tersebut karena
bidang bidang ilmu
konstruksi yang saya tekuni memiliki tingkat risiko yang tinggi dalam
pelaksanaannya. Silabus yang ditawarkan Program magister manajemen rekaysa
konstruksi ITB mengandung pendalaman dalam bidang kajian ini. Dengan mengikuti
program Magister Manajemen Rekayasa Konstruksi ITB, saya berharap dapat
mengasah perspektif saya dan memperkaya pengetahuan saya sehingga dapat
memaksimalkan potensi saya untuk kesejahteraan masyarakat dan bidang ilmu
yang saya tekuni. Saya memilih ITB untuk kelanjutan jenjang magister karena
menurut saya ITB adalah kampus yang tepat untuk belajar
dan mengembangkan kemampuan yang saya miliki, lingkungan yang baik dan kompeten
tentu akan memberikan saya pengaruh yang baik, sehingga saya dapat belajar
dengan baik sehingga kedepannya semakin banyak ilmu dan kontribusi yang dapat
saya berikan. Setelah selesai menempuh pendidikan magister cita-cita saya bisa
berpartisipasi dan mengabdi sebagai praktisi ahli pada lembaga penelitian
maupun kampus. Hal ini adalah bagian dari pengabdian saya, kontribusi saya
kepada bangsa, agama dan Negara serta masyarakata dari apa yang sudah saya
dapatkan, khususnya di pulau Kalimantan tempat asal saya, karena Kalimantan
masih sangat membutuhkan tenaga-tenaga ahli yang kompeten. Saya berharap dengan
menempuh pendidikan magister di ITB
dapat membantu saya mewujudkan cita-cita saya dalam berkontribusi membangun
bangsa
Setelah berkas lengkap semua nanti kita akan di kirim email dari DKTIM ITB tentang status kita sebagai peserta ujian masuk Pascsarjana ITB. Untuk jurusan teknik sipil di ITB terbagi dalam 5 prodi yaitu :
1. Rekayasa
Struktur
2. Rekayasa
Sumber daya Air
3. Rekayasa
Geoteknik
4. Manajemen
Rekayasa Konstruksi
5. Manajemen
Rekayasa Infrastruktur
Kalau kita ambil 2 pilihan pengutamaan,
misalnya pilihan 1 Struktur, dan pilihan 2 Geoteknik maka nanti saat ujian
bidang kita bakal di uji sebanyak 2 kali sesuai pilihan yang kita pilih, namun
tetap 1 kali wawancara. Untuk kisi-kisi materi tes berikut sesuai dengan
bidangnya masing-masing, kisi-kisi ini bakal di kirim admin ITB kalau kita
sudah upload pernyataan tujuan karena kisi-kisi ujian ini juga berbarengan
dengan form pengutamaan pilihan dan kartu
peserta ujian.
(klik Gambarnya untuk tampilan lebih jelas)
Jadi
dari jauh2 hari kita sudah bisa mempersiapkan apa2 saja materi yang kita
pelajari sesuai bidang masing2. Untuk ujian wawancara kemarin saya di wawancara
oleh satu orang professor yang sesuai dengan bidang yang saya pilih, MRK. Pertanyaan
seputar statement of purpose kita, Tugas Akhir sarjana kemarin, kemampuan dan
minat kita terhadap bidang yang ingin kita ambil juga kesiapan finansial kita
selama kuliah s2. Jadi saran saya yakinin pewawancara kalo kita sudah punya
kesiapan finansial atau mungkin akan jauh lebih baik kalau sudah dapat
beasiswa. Sebenarrnya pertanyaan akan tergantung pewawancara, saya kemarin juga
di tanya banyak topik mulai dari cara kita belajar, kenapa ambil s2, setelah s2
mau jadi apa, hal-hal yang berhubungan dengan mata kuliah kita waktu s1, sejauh
mana keseriusan kita untuk lanjut kuliah, pengalaman kerja, latar belakang
keluarga, sampai waktu itu penguji saya mengajak saya untuk speaking bahasa
inggris, sederhana sih just telling about our self and our purpose life. Setelah
itu kita tinggal menunggu hasil 2 minggu setelahnya. Untuk kuota penerimaan
pasca itb saya kurang mengetahui karena sepertinya berbeda-beda tiap jurusannya. Okeeh that’s
all yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat ya, sukses selalu, jangan patah
semangat mencoba, terus berjuang kita pasti bisa.
amazingly useful!
BalasHapushallo bang..salam sipil bang..bang boleh minta gmailnya bang ??? mau konsul MRK nih
BalasHapushalo bisa minta contactnya kak?
BalasHapusHalo kak, saya Choi. Boleh minta kontaknya kah kak? Mau sedikit tanya2 perihal test MRK ITB hehe
BalasHapusJika berkenan, mohon dibalas ya kak. Terima kasih 🙏