SURAT UNTUK AYAH..

Ketika Aku Rindu Ayah

Ayah, ketika aku rindu sosokmu, aku tau aku tak bisa menjumpa wajahmu, hanya suaramu yang bisa ku dengar. saat ini mungkin  jarak memisahkan kita, tapi perjuanganku ini aku dedikasikan untuk kebahagiaanmu. Ayah engkau adalah sosok yang selalu menjadi inspirasiku dalam menata hidup. Ayah yang selalu memberikanku pelajaran tentang kehidupan, sering kali kau berbincang denganku meski hanya lewat telpon seluler. Tapi ketahuilah ayah bahwa petuah-petuahmu lah yang selalu menjadikan prinsip dalam hidupku, ketahuilah ayah bahwa bahwa petuah-petuahmu itu yang selalu menjadi semangat ketika aku lelah dan terjatuh. Sosokmu yang selalu mampu menjadikanku gadismu yang kuat. Terima kasih kau tak pernah bosan mendengarkan coletahn-celotehanku, mendengar semua keluh kesahku, tak pernah lelah menjadi pendengar yang terbaik untuk diriku. Ayah adalah pahlawan, sahabat setia, guru terbaik, pendengar yang sabar, motivaor hebat. Selalu ku ingat waktu kecil dulu, sebelum tidur kau ceritakan dongeng untuk kami, setelah aku dewasa aku sadar bahwa aku adalah salah satu anak paling beruntung punya ayah sepertimu. Ayah juga yang memperkenalkanku untuk mencintai buku, cinta membaca sampai saat ini.
Ayah, sejak kecil hingga dewasa aku selalu menyusahkanmu. Meminta dan menuntut banyak hal kepadamu. Tapi sungguh tak pernah ka menolak pintaku. Dengan sekuat tenaga dan kerja keras kau mewujudkan semua mauku. Tak pernah peduli bagaimana kondisimu sendiri, kau selalu prioritaskan kebahagianku. Meski lelah kau tak pernah mengeluh dan kau tak pernah menuntut apapun dariku. Meski lelah selalu menyertai usahamu dalam mewujudkan keinginanku. Aku sering kali lupa semua pengorbananmu, memarahimu atau mungkin pernah aku berucap kasar kepadamu, maafkan aku ayah. Sampai saat ini bahkan kau hanya minta satu hal kepadaku, kau hanya minta aku menjadi orang yang baik, yang bermanfaat bagi sesama, itu saja sebetulnya. Namun, maaf ayah hingaa saat ini bahkan aku belum bisa memenuhi pintamu kepadaku. Maafkan aku jika aku melukaimu, maafkan aku selalu menyusahkanmu. Ayah, kau selalu beri yang terbaik untukku, akan tetapi maafkan aku yang belum pernah bisa beri yang terbaik untukmu, mewujudkan harapanmu dan membahagiakanmu. Aku janji ayah, aku akan wujudkan pintamu,semua harapanmu, aku akan bekerjakeras untuk memenuhi janjiku padamu. Allah ridhoi jalanku membahagiakan pahlawan dalam hidupku. Satu-satunya laki-laki yang aku cintai, panjangkan umurnya, aku ingin ayah melihat suksesku. Amiin

                                                                                Dari anak abah, Anisa Fitria
12 November 2016 , Selamat hari Ayah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI MASUK PROGRAM PASCASARJANA ITB

PENGALAMAN REAL TEST TOEL ITP

MY SELF REMINDER

SEPENGGAL KISAH KULIAH KERJA NYATA (KKN) 164 UNEJ 2016

Mahasiswa, Kalian Di Mana???

TRIP TO HONGKONG