ESSAY FORUM NEGARAWAN MUDA


Oleh : Anisa Fitria
“KONTRIBUSI  UNTUK INDONESIA YANG SUDAH, SEDANG DAN AKAN SAYA LAKUKAN UNTUK INDONESIA 2045”

Beberapa tahun kedepan bangsa  indonesia akan mengalami sebuah masa emas karena pada tahun 2045 Indonesia  dikaruniai oleh Tuhan Yang Maha Kuasa potensi sumber daya manusia berupa populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa. Potensi tersebut akan menjadi bonus demografi (demographic dividend) yang sangat berharga bagi bangsa indonesia. Bangsa Indonesia akan melahirkan generasi emas dan generasi unggul yang akan memimpin indonesia setelah satu abad merdeka. Menyikapi hal ini seluruh pemuda Indonesia harus mempersiapkan diri untuk berkontribusi aktif dalam mensukseskan masa emas indonesia. Karena pemuda selalu diidentikan dengan perubahan dan merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya.
Saya Anisa fitria adalah pemudi indonesia yang juga memiliki tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Sebagai seorang mahasiswi  yang di didik untuk manjadi insan yang memiliki intelektualitas tentu saya  berkewajiban berkontribusi aktif untuk Indonesia. Karena saya adalah anak bangsa tentu secara langsung atau tidak langsung saya saya sudah, sedang dan akan terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan Indonesia. Kontribusi yang telah saya lakukan untuk Indonesia salah satunya adalah turut menjadi duta pariwisata kalimantan selatan pada tahun 2012. Sebagai seorang duta pariwisata saya berperan dalam memperkenalkan potensi budaya dan wisata Indonesia khusunya Kalimantan Selatan. Memberikan pengenalan-pengenalan serta pendidikan tentang Ecotourism pada masyarakat yang masih tidak memahami konsep-konsep wisata yang yang dapat memberikan peningkatan ekonomi pada suatu lokasi wisata. Aktif dalam melakukan sosialisasi potensi wisata untuk memberikan pengetahuan-pengetahuan wisata pada masyarakat. Hal tersebut karena pariwisata dapat memberikan keuntungan dari berbagai macam aspek, mulai dari peningkatan ekonomi warga lokal hingga peningkatan nilai pemasukan daerah karena pengunjung wisatawan. Pelajaran berharga yang saya dapatkan dalam pengalaman menjadi seorang duta adalah kesempatan saya memperkenalkan Indonesia kepada dunia Internasional tentang potensi budaya Indonesia yang luar biasa, keramahan penduduknya dan yang terpenting adalah saya memiliki tempat untuk turut berkontribusi dalam  peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan ecotourism wisata yang kami laksanakan. Selain itu juga ikut serta mecerdaskan generasi muda dalam pengetahuan-pengetahuan wisata khususnya melalui sosisialisasi yang sering kami lakukan di sekolah-sekolah. Secara tidak langsung hal tersebut menjadi salah satu kontribusi yang telah saya lakukan untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia.
Sejak Sekolah Dasar (SD) saya aktif dalam berbagai kegiatan sekolah salah satunya menjadi juara pemilihan Da’i cilik tahun 2005, pengalaman tersebut menuntut saya mampu berkomunikasi aktif pada banyak orang, serta melatih keberanian diri serta kepercayaan diri saya. Dan pada Menengah Pertama (SMP) saya aktif dalam kegiatan organisasi baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah, ketika itu saya terpilih menjadi bagian dari pasukan khusus Pramuka ponpes Darul Hijrah, selain itu juga aktif dalam kegiatan Palang Merah Remaja (PMR). Berlanjut ketika Sekolah Menengah Atas (SMA), saya mendapatkan amanah untuk menjadi wakil ketua osis sekaligus wakil ketua Ambalan SMAN 1 MUARA UYA, menjadi ketua panitia dalam beberapa even sekolah, delegasi dalam MTQN 2012 Kabupaten Tabalong, team Debate Bahasa Inggris sekolah, Anggota pasukan Khusus PASKIBRAKA, duta pariwisata kabupaten Tabalong, Duta Wisata Provinsi Kalimantan Selatan  serta beberapa organisasi lain yang saya ikuti, semua pengalaman tersebut adalah  bentuk usaha keras saya dalam melatih jiwa kepemimpinan sejak dini agar mampu menjadi generasi emas yang akan membawa Indonesia pada perubahan lebih baik. Berusaha mendidik karakter yang baik pada diri sendiri sehingga saya mampu menularkan karakter-karakter positif pada orang lain. Karena dengan melatih jiwa kepemimpinan sejak dini menghasilkan dampak positif terutama pada diri saya sendiri dalam hal komunikasi dan beradaptasi dengan orang lain. Kemampuan-kemampuan tersebut sangat penting di miliki oleh  pemuda-pemudi Indonesia dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045.  
Menjadi seorang mahasiswi di fakultas teknik selama tiga tahun ini semakin memberi saya banyak pengalaman dan kesempatan dalam berkontribusi aktif untuk indonesia. Sekalipun itu adalah kontribusi kecil yang dapat saya lakukan namun dapat berarti untuk orang lain. Dua tahun menjabat sebagai pengurus organisasi Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) memberikan saya banyak sekali pengalaman dan pengetahuan sebagai modal saya dalam mempersiapkan diri menjadi generasi unggul bangsa Indonesia. Kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat, lingkungan maupun sesama akademisi sering kami lakukan guna mewadahi aspirasi sesama mahasiswa ataupun menyelenggarakan forum-forum diskusi dan sosialisasi untuk membuka dan memberi  wawasan baik pada sesama mahasiswa maupun dengan anggota masyarakat lainnya. Karena mahasiswa adalah bibit yang akan menjadi generasi penerus yang akan memimpin Indonesia.
Kontribusi lain yang saya lakukan adalah menjadi asisten dosen serta team research di fakultas teknik Universitas Jember. Menjadi asisten dosen dan tim peneliti  adalah bentuk kontribusi saya untuk mengabdi dalam bidang pendidikan. Ikut serta mencerdaskan dan melakukan pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang yang saya tekuni yaitu teknik sipil untuk pembangunan infrasruktur Indonesia yang lebih baik. Sedangkan untuk kegiatan eksternal fakultas saya aktif dalam unit kegiatan mahasiswa (UKM) Karate Universitas Jember. Peran saya adalah sebagai pengurus organisasi serta atlet karate Universitas jember. Pada tahun 2013 saya pernah menjuarai pertandingan karate antar dojo Inkanas  tingkat Jawa Timur. Aktif pada bidang olah raga menurut saya mampu membentuk pribadi yang tidak hanya sehat rohani akal dan budi pekerti, tetapi juga sehat jasmani. Karena dengan kegiatan ini menuntut saya disiplin dalam segala hal dan tidak lemah terhadap keadaan-keadaan yang menekan sehingga mampu membentuk saya menjadi pribadi yang memiliki mental yang kuat.
Komunitas sosial dan lingkungan dapat menjadi wadah kontribusi yang tepat untuk ikut berperan dalam mempersiapkan Indonesia emas. Oleh karena itu saya juga tergabung dalam sebuah komunitas peduli sosial dan lingkungan yang di namakan komunitas Jember Youth Social Movement (JYSM). Dalam komunitas ini saya tergabung dalam divisi lingkungan hidup. Komunitas ini bergerak untuk aksi kepeduliaan pada bidang sosial dan lingkungan kabupaten jember, khususnya pada desa binaan komunitas yaitu desa Payangan. Kegiatan yang kami lakukan mulai dari pengadaan bank sampah, kegiatan rutin mengajar untuk anak-anak desa binaan, serta kegiatan-kegiatan lain yang tujuannya ikut mensejahterakan masyarakat terutama desa binaan komunitas. Rencana selanjutnya yang akan kami lakukan adalah pengadaan urban farming dan pada desa binaan serta pembuatan pupuk kompos dari limbah sekitar seperti kotoran ternak dan sampah organik. Tujuannya agar kedepannya masyarakat desa dapat mengolah sendiri kebun yang di miliki secara mandiri dan dapat ikut serta mensejahterakan serta mencerdaskan kehidupan masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI MASUK PROGRAM PASCASARJANA ITB

PENGALAMAN REAL TEST TOEL ITP

MY SELF REMINDER

SEPENGGAL KISAH KULIAH KERJA NYATA (KKN) 164 UNEJ 2016

Mahasiswa, Kalian Di Mana???

TRIP TO HONGKONG